Monday, January 27, 2014

Zhang Xin, Seorang Buruh Yang Jadi Ratu Property

Siapa sangka, seorang buruh pabrik bisa menjadi seorang multi milyader, namun tidak ada kata mustahil, itulah yang dibuktikan oleh Zhang Xin. Kerja kerasnya membuatnya menjadi pendiri dan CEO SOHO dan mengubahnya menjadi wanita terkaya ke-7 yang memiliki kekayaan sebesar 3.6 milliar dollar Amerika atau setara Rp39.3 triliun.


Zhang Xin, adalah wanita berusia 47 tahun yang sukses menjadi pengembang real estate terbesar di dunia. Padahal sebelumnya, ia hanya seorang buruh pabrik. Masa kecilnya dihabiskan ditengah-tengah kemiskinan sejak orang tuanya diusir dari Beijng pada masa pemerintahan Mao Zedong.

Kesuksesan yang saat ini dicapainya adalah kemauannya mengubah hidupnya dengan berhenti sebagai buruh pabrik dimana dirinya telah bekerja selama 5 tahun lamanya. Kemudian ia mencoba keberuntungannya di London. Ia mengawali karirnya disana sebagai pelayan restoran makanan laut sambil belajar bahasa Inggris.

Tidak berhenti disitu, ia kemudian mendapat beasiswa di University of Susset, dan pendidikannya berlanjut hingga mencapai gelar Master of Economics dari Universitas Cambridge. Setelah tamat, ia bekerja di Goldman Sachs, sebuah bank investasi. Namun merasa tidak puas, ia pun mengundurkan diri dan memutuskan untuk kembali ke China.

Di China, ia kembali memulai usahanya dari nol. Tak dimungkiri, awal pengembangan bisnis ini dimulai dengan penuh lika liku. Namun segala tantangan mampu dilewatinya, hingga SOHO terus mengalami pertumbuhan. SOHO kemudian berhasil menangani sebanyak 18 pengembangan lahan di Beijing dan 11 di Shanghai, China.
Semua kerja keras Zhang tak sia-sia, kini ia dikenal sebagai seorang ratu property dinegerinya. Zhang menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan juga dapat diraih oleh siapapun, bahkan seorang buruh miskin. 

No comments:

Post a Comment